Untuk layanan pengaduan silahkan mengisi Form berikut ini
Nomor Whatsapp Pelayanan Statistik Terpadu : 0851-8337-7458
Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Dairi Jl. Pelita No. 15 Sidikalang, setiap hari kerja mulai pukul 08:00 s.d 15:30 WIB
Pada Maret 2021, seluruh kota IHK di Sumatera Utara deflasi,
yaitu Sibolga sebesar 0,29 persen; Pematangsiantar sebesar 0,23 persen; Medan
sebesar 0,03 persen; Padangsidimpuan sebesar 0,57 persen; dan Gunung Sitoli
sebesar 0,54 persen. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara
pada Maret 2021 deflasi 0,08 persen.
Bulan Maret 2021, Medan tercatat deflasi 0,03 persen atau
terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,21 pada Februari 2021
menjadi 104,18 pada Maret 2021. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga
yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,27
persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21
persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu, kelompok
pakaian dan alas kaki sebesar 0,31 persen; kelompok perlengkapan, peralatan,
dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04 persen; kelompok kesehatan
sebesar 0,18 persen; kelompok transportasi sebesar 0,01 persen; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,58 persen; dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,05 persen. Tiga kelompok lainnya
tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan
bahan bakar rumah tangga; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok
pendidikan.
Komoditas utama penyumbang deflasi selama Maret 2021 di
Medan, antara lain daging ayam ras, cabai rawit, telur ayam ras, kelapa, emas
perhiasan, dan angkutan udara.
Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 17 kota tercatat
deflasi. Deflasi tertinggi di Meulaboh dan Padangsidimpuan sebesar 0,57 persen
dengan IHK masing-masing sebesar 108,37 dan 106,58. Sementara deflasi terendah
di Batam sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 104,73.