Untuk layanan pengaduan silahkan mengisi Form berikut ini
Nomor Whatsapp Pelayanan Statistik Terpadu : 0851-8337-7458
Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Dairi Jl. Pelita No. 15 Sidikalang, setiap hari kerja mulai pukul 08:00 s.d 15:30 WIB
Pada September 2020, tiga kota
IHK di Sumatera Utara inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,29 persen
Pematangsiantar sebesar 0,29 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 1,00 persen.
Sementara itu, dua kota lainnya, yaitu Medan deflasi 0,05 persen; dan
Padangsidimpuan deflasi 0,12 persen. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di
Sumatera Utara pada September 2020 deflasi 0,01 persen.
Bulan September 2020, Medan
tercatat deflasi 0,05 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK)
dari 102,76 pada Agustus 2020 menjadi 102,71 pada September 2020. Deflasi
terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan,
minuman, dan tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok pakaian dan alas kaki
sebesar 0,09 persen; kelompok transportasi sebesar 0,30 persen; dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,55 persen. Kelompok pengeluaran
yang mengalami peningkatan indeks yaitu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan
pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,10 persen; kelompok kesehatan sebesar
0,19 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,09
persen. Empat kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok
perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; dan
kelompok pendidikan.
Komoditas utama penyumbang
deflasi selama September 2020 di Medan, antara lain angkutan udara, cabai
rawit, telur ayam ras, parfum, jeruk, kentang, dan celana panjang jeans pria.
Dari 24 kota IHK di Pulau
Sumatera, 13 kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Gunung Sitoli sebesar
1,00 persen dengan IHK sebesar 104,96 dan terendah di Pekanbaru sebesar 0,01
persen dengan IHK sebesar 103,44