Tanggal Rilis | : | 24 Februari 2020 |
Ukuran File | : | 1.33 MB |
Abstraksi
• Perekonomian Sumatera Utara tahun 2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 801.733,34 miliar dan PDRB per kapita mencapai Rp 55,05 juta.
• Ekonomi Sumatera Utara tahun 2019 tumbuh 5,22 persen lebih tinggi dibanding capaian tahun 2018 sebesar 5,18 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dam Komunikasi sebesar 9,63 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PK-LNPRT sebesar 9,95 persen.
• Ekonomi Sumatera Utara triwulan IV-2019 dibanding triwulan IV-2018 tumbuh sebesar 5,21 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,87 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PMTB sebesar 8,54 persen.
• Ekonomi Sumatera Utara triwulan IV-2019 dibanding triwulan III-2019 mengalami perlambatan sebesar 0,40 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh penurunan faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami penurunan 1,33 persen. Dari sisi pengeluaran, disebabkan oleh Komponen PK-P yang mengalami penurunan sebesar 7,69 persen.
• Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial tahun 2019 didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau. Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto di Pulau Sumatera, yakni sebesar 23,39 persen, diikuti oleh Provinsi Riau sebesar 22,33 persen dan Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,28 persen.